Sewaktu aku masih kecil dulu, setiap hari pasti ada acara kartun atau anime setelah aku tidur siang. Ya, setiap pukul 15.00 - 17.00 WIB di televisi pasti ada acara untuk anak-anak, karena memang itulah jam untuk anak-anak bisa beristirahat.
Namun kini, hal semacam itu mulai menghilang. Pada jam-jam tersebut malah diisi oleh acara gosip, sinetron, dan semacamnya. Aku tidak tahu bagaimana pemikiran dari para pemilik stsiun TV itu. Kartun anak malah ditempatkan pada dini hari, pernah aku melihatnya...pukul 03.00-05.00 WIB ada anime di salah satu stasiun TV, lalu pada jam-jam sebelum anak berangkat sekolah, bahkan ketika jam sekolah..yakni pukul 07.00, lalu pertanyaanya...siapa yang akan menontonnya???
Yang membuat aku kembali tidak mengerti, sekarang ini hampir tidak ada lagi lagu untuk anak-anak. sebagian besar anak-anak di negeri ini menyanyikan, mengidolakan penyanyi dewasa, bahkan mereka tahu segala gosip tentang idola mereka...
Bahkan ajang pencarian bakat untuk anak, penuh dengan lagu-lagu penyanyi dewasa???mengapa bukan menjadi ajang untuk membuat lagu anak-anak baru???
inilah secuil rasa penasaran di hatiku...
Namun kini, hal semacam itu mulai menghilang. Pada jam-jam tersebut malah diisi oleh acara gosip, sinetron, dan semacamnya. Aku tidak tahu bagaimana pemikiran dari para pemilik stsiun TV itu. Kartun anak malah ditempatkan pada dini hari, pernah aku melihatnya...pukul 03.00-05.00 WIB ada anime di salah satu stasiun TV, lalu pada jam-jam sebelum anak berangkat sekolah, bahkan ketika jam sekolah..yakni pukul 07.00, lalu pertanyaanya...siapa yang akan menontonnya???
Yang membuat aku kembali tidak mengerti, sekarang ini hampir tidak ada lagi lagu untuk anak-anak. sebagian besar anak-anak di negeri ini menyanyikan, mengidolakan penyanyi dewasa, bahkan mereka tahu segala gosip tentang idola mereka...
Bahkan ajang pencarian bakat untuk anak, penuh dengan lagu-lagu penyanyi dewasa???mengapa bukan menjadi ajang untuk membuat lagu anak-anak baru???
inilah secuil rasa penasaran di hatiku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar